- Karang Pamitran Jawa Timur
- Featured Post 2 with Small Thumbnail
- Featured Post 3 with Small Thumbnail
- Featured Post 4 with Small Thumbnail
Karang Pamitran Jatim
Disini kutemukan keluarga, kebahagiaan, dan arti harapanMore
Title Featured Post 2
Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam...More
Title Featured Post 3
Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros...More
Title Featured Post 4
Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam...More
Saturday, July 1, 2023
Saturday, February 11, 2023
PENERAPAN BUDAYA POSITIF
LAPORAN AKSI NYATA
PENERAPAN BUDAYA POSITIF DI KELAS DALAM RANGKA MEWUJUDKAN SEKOLAH YANG GREEN AND CLEAN SERTA BERPROFIL PELAJAR PANCASILA
CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 7
KABUPATEN NGANJUK
A. LATAR BELAKANG
Dalam menjadikan dunia pendidikan yang berkualitas, Penerapan Budaya positif bukanlah satu-satunya materi yang harus di jalankan, akan tetapi penerapan budaya positif juga harus dibarengi dengan kejelasan visi pendidikan indonesia secara umum ,dan visi misi sekolah secara khususnya. faktor hubungan antara guru dengan murid menjadi faktor yang sangat penting dalam penerapan budaya positif di sekolah karena setiap hari guru adalah orang yang paling sering berinteraksi dengan murid. kita sebagai Guru Penggerak sangat perlu memahami bagaimana pemikiran Ki Hajar Dewantara dapat teraktualisasi dalam nilai nilai dan peran kita sebagai Guru Penggerak sehingga kita juga dapat secara langsung menerapkan Budaya Positif di sekolah kita masing-masing dengan menerapkan disiplin positif bukannya dengan hukuman.
Menurut Ki Hadjar, Pendidikan adalah pembudayaan buah budi manusia yang beradab dan buah perjuangan manusia terhadap dua kekuatan yang selalu mengelilingi hidup manusia yaitu kodrat alam dan zaman atau masyarakat. Dengan demikian, pendidikan itu sifatnya hakiki bagi manusia sepanjang peradabannya seiring perubahan jaman dan berkaitan dengan usaha manusia untuk memerdekakan batin dan lahir sehingga manusia tidak tergantung kepada orang lain akan tetapi bersandar atas kekuatan sendiri. Oleh karena itu, kemerdekaan menjadi isu kritis dalam Pendidikan karena menyangkut usaha untuk memerdekakan hidup lahir dan hidup batin manusia agar manusia lebih menyadari kewajiban dan haknya sebagai bagian dari masyarakat sehingga tidak tergantung kepada orang lain dan bisa bersandar atas kekuatan sendiri. Sebagai Guru kita harus mengetahui posisi kontrol guru yaitu, mandiri, reflektif, kolaboratif, inovativ , dan berpihak kepada murid. Itu semua harus kita pelajari dan praktekan agar kedepannya kualitas pendidikan kita maju.
Selama ini hukuman merupakan bentuk pembelajaran disiplin bagi murid bagi seorang guru, padahal hukuman menmpunyai arti berbeda. Hukuman adalah sebuah cara untuk mengarahkan sebuah tingkah laku agar sesuai dengan tingkah laku yang berlaku Secara umum hukuman dalam hukum adalah sanksi fisik maupun psikis untuk kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan yang berpengaruh untuk karakter peserta didik dan tidak bagus untuk psikologis anak. Disiplin Positif adalah sebuah pendekatan yang dirancang untuk mengembangkan murid untuk menjadi pribadi dan anggota dari komunitas yang bertanggung jawab, penuh hormat, dan kritis. Disiplin positif mengajarkan keterampilan sosial dan kehidupan yang penting dengan cara yang sangat menghormati dan membesarkan hati, tidak hanya bagi murid tetapi juga bagi orang dewasa (termasuk orangtua, guru, penyedia penitipan anak, pekerja muda, dan lainnya).
Disiplin positif bertujuan untuk bekerja sama dengan siswa dan tidak menentang mereka. Penekanannya adalah membangun kekuatan peserta didik daripada mengkritik kelemahan mereka dan menggunakan penguatan positif (positive reinforcement) untuk mempromosikan perilaku yang baik. Hal ini melibatkan memberikan siswa-siswi pedoman yang jelas untuk perilaku apa yang dapat diterima dan kemudian mendukung mereka ketika mereka belajar untuk mematuhi pedoman ini. Pendekatan ini secara aktif mempromosikan partisipasi anak dan penyelesaian masalah dan di saat yang bersamaan juga mendorong orang dewasa, dalam hal ini yaitu pendidik, untuk menjadi panutan positif bagi anak-anak muda dalam perjalanan tumbuh kembang mereka.
Selain Itu, keadaan sekolah
yang kurang bersih, membuat kita memutar ide bagaimana visi misi kita tercapai
melalui program Green and Clean. Visi
yang akan dilakukan adalah Unggul dalam berkarakter Profil Pelajar Pancasila,
Mewujudkan Merdeka Belajar dan Peduli Lingkungan. Prakarsa perubahan Mewujudkan
Siswa yang Peduli Lingkungan dengan cara mengurangi penggunaan sampah plastic
dan pemanfaatan limbah plastic sebagai media menanam sayur.
B. TUJUAN
1. Menumbuhkan karakter positif perserta didik melalui budaya positif disekolah, kelas maupun dirumah
2. Menumbuhkan sikap tanggung jawab, disiplin dan peduli pada diri sendiri dan lingkungan
3. Mengembangkan inisiatif yang tinggi pada diri peserta didik
4. Menumbuhkan rasa saling menghargai diri sendiri dan orang lain
C. DESKRIPSI
Dalam menerapkan budaya positif di sekolah diawali dengan penguatan tentang kesepakatan kelas untuk mewujudkan kelas impian, menanyakan kabar murid, mengajak murid sama-sama berdoa, mengajak siswa dalam menjaga kebersihan, membuat kebun sayuran dengan pot berbahan barang bekas, menayangkan video inspirasi budaya positif, menampilkan poster-poster budaya positif dan mengingatkan murid untuk melakukan budaya positif di sekolah
D. TOLAK UKUR
1. Kemandirian, Disiplin dan peduli peserta didik di sekolah.
2. Persentase sejumalah murid 75% melaksanakan kesepakatan kelas dengan baik dapat dilihat dari sikap dan perilaku
3. Kepedulian siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah
4. Dokumentasi hasil kegiatan di sekolah
E, LINIMASA TINDAKAN
1. Hasil kegiatan berupa video dan foto
2. Deskripsi (Penjelasan dari foto kegiatan)
F. DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN
1. Rumah (Orangtua)
2. Sebagai pusat pendidikan yang pertama dan utama dalam membentuk kemandirian peseta didik
3. Sekolah (Warga Sekolah)
4. Sebagai tempat terstruktur mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik
5. Sebagai tempat mengeksplorasi dan eksistensi kemandirian peserta didik
G. PEMBELAJARAN YANG DIDAPATKAN
1. Faktor pendukung
· Dukungan dari Kepala Sekola, rekan guru dan orangtua murid
· Kreativitas ide dari murid dapat tersalurkan
2. Faktor Penghambat
· Perbedaan karakteristik murid yang berbeda
· Adaptasi kebiasaan lama ke kebiasaan baru yang membutuhkan proses, waktu serta hasil yang bertahap
H. RENCANA PERBAIKAN
1. Melaksanakan penerapan budaya positif dikelas dan sekolah lebih konsisten
2. Melakukan pendekatan untuk mengenal karakteristik murid yang beragam
3. 3.Melakukan penilaian sikap yang bertahap
4. Dokumentasi Video Inspirasi
I.DOKUMENTASI
a. Kegiatan Pengenalan Produk
b. Kegiatan Jumat Berkah
d. Kegiatan mengurangi sampah dengan makan dan minum menggunakan piring dan gelas yang dibawa dari rumah
e. Sosialisasi Keyakinan Kelas
f. Sholat berjamaah
g. Kegiatan menanam pohon di lingkungan sekolah
h. Penerapan segitiga restitusi
i.Membuat Pot dari bahan bekas
j.Menanam sayur di kebun sekolah
k.Membuat media tanam hidroponik dari bahan bekas
l.Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka
m.Pengecatan ruang kelas agar terlihat menarik
n.Sosialisasi kepada Kepala Sekolah dan Guru
Monday, March 16, 2020
DARING KELAS 3 SDN 1 CERME Selasa, 18 Maret 2020 ( 10.00-12.00)
a. Telepon
b. Internet
c. Kentongan
d. Radio
a. Mengeluarkan kata
b. Bertemu langsung
c. Mengeluarkan biaya
d. Alat komunikasi
a. Telegram
b. Inbok
c. Email
d. Whatsapp
a. Bel, peluit dan pisau
b. Telepon, senter dan bolpoin
c. Kentongan, televisi dan sepeda motor
d. Bel, lonceng dan telepon
a. Memberi peringatan
b. Menimbulkan kepanikan
c. Membubarkan pembeli
d. Memberi kejutan
a. Sombong
b. Kikir
c. Rendah diri
d. Semena-mena
a. Hemat
b. Rajin
c. Disiplin
d. Rendah hati
a. Mandiri
b. Disiplin
c. Bijaksana
d. Kreatif
a. Humoris
b. Pesimis
c. Anarkis
d. Puitis
a. Saling melengkapi
b. Saling bersaing
c. Saling membandingkan
d. Saling memaafkan
a. Menjadi cepat kaya
b. Mempunyai sedikit teman
c. Menambah wawasan baru
d. Tidak banyak ditanya orang
a. Mengerjakan ulangan
b. Piket kelas
c. Mencoret-coret tembok
d. Mencontek PR
a. Thomas Alva Edison
b. Alexander Graham Bell
c. Isac Newton
d. Albert Einstein
a. Semakin sulit
b. Semakin mudah
c. Semakin mahal
d. Semakin kacau
a. Mematuhi semua petunjuk yang ada di kolam renang
b. Memakai pelampung jika belum mahir berenang
c. Tidak berenang sendiri tanpa ada pihak yang mengawasi
d. Memilih kolam yang bisa kita gunakan untuk melompat-lompat
a. Saat berenang semua otot ikut bergerak
b. Saat berenang kita bisa meminum air
c. Saat berenang kita bisa punya banyak teman
d. Saat berenang kita mendapatkan vitamin C
a. Tempat duduk
b. Mencegah surut
c. Menyaring air
d. Mencegah tenggelam
a. Pertama
b. Kedua
c. Ketiga
d. Keempat
a. Banyak suku bangsa
b. Banyak gunung api
c. Sungai yang Panjang
d. Hutan yang luas
a. Pesan singkat
b. Chating
c. Panggilan video
d. Layar sentuh
a. Komputer
b. Televisi
c. Kentongan
d. Telepon genggam
a. Televisi
b. Internet
c. Surat pos
d. Telepon
Sebuah persegi panjang memiliki panjang 7 cm dan lebar 3 cm.
Sebuah persegi memiliki sisi 5 cm.
a. 20 cm
b. 22 cm
c. 24 cm
d. 26 cm
Keliling bangun di atas adalah …. cm
a. 25 cm
b. 26 cm
c. 30 cm `
d. 24 cm
Tuesday, March 29, 2016
Dalam Raga Ada Hati
Monday, March 16, 2015
WISUDA YANG DITUNDA KARENA LETUSAN GUNUNG KELUD AKHIRNYA TERLAKSANA
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Wednesday, February 11, 2015
HAMPIR TERKENA GENDAM
Kronologi : kediri 11 feb 2015
pukul 20.45 pulang ngelesi hujan rintik2 aku muter2 cari angin sampai ke jalan arah alun2,. Aku ngerasa aja ada yang ngikuti dari belakang,. Tapi kupikir itu hanya perasaanku saja,. Aku jadi sering lihat kaca spion. Sampai pada akhirnya aku mampir ke sebuah toko di suatu tempat, aku belok mendadak dan tiba2 ada motor dibelakangku yang juga ngerem mendadak ikut belok. Aku memarkir sepeda motorku di depan toko, lalu orang itu memarkir mtornya di samping mtorku. Perawakannya org c**a gitu putih sipit.
No name : hallo mbak, mau belanja apa?
Aku : belanja ******** aja
No name : untuk siapa?
Aku : adek
terus aku masuk ke dalam toko, eh orange ngikutin aku terus sambil ikutan milihin barang itu dari situ aku sadar kalau orang itu berniat tidak baik.
No name : kenapa ndak beli di golden aja, murah2
aku : nggak, pngennya disini
terus orangnya nanya macem2 mulai dari aku dulu sekolah di SMP mana, SMA mana, tahu tempat ini itu, dll. Aku sadar kalau orang itu berniat ndak baik, namun aku tetap merasa santai aja tapi berusaha untuk tidak melihat mata itu orang. Tanya pekerjaanku juga. Namun aku jawabnya singkat dan terkesan cuek jadi orang itu tiba tiba nyalamin aku lalu bilang “HATI-HATI ya mbak”, maksudnya apa coba? Lalu orang itu pergi naik motor nya lagi. Orang kalau tidak berniat jahat pasti klu ke toko juga beli barang dong ya, lha ini ndak eg masuk toko tapi ndak beli apa2. Setelah aku searching google ternyata tanda2 orang mw hipnotis/gendam I yha gitu. Ngajak ngbrol klu org yg d ajak ngbrol ngrespon mlh diterusin niatnya. Ya Alloh terimakasih perlindunganmu frown emotikon
bukane aku suudzan sama itu orang tapi mawas diri,.
hipnotis merupakan suatu teknik untuk memanfaatkan dan mengendalikan alam bawah sadar seseorang dengan berbagai cara seperti menggunakan pengaruh tatapan mata, tulisan, sugesti (ucapan-ucapan), dll. hipnotis dapat efektif hanya jika orang yang dihipnotis bersedia dihipnotis, jika korban sadar dan menolak maka hipnotis tidak akan bisa berjalan. Metode hipnotis ini dapat di pelajari secara ilmiah dan dikuasai dengan mengikuti proses pelatihan yang panjang dan bertahap.
Gendam dapat di ibaratkan metode hipnotis secara paksa menggunakan ilmu hitam atau sihir. karena menggunakan ilmu hitam (bantuan ghaib) sehingga gendam tidak tergantung pada bersedia atau tidaknya korban. Dan bahayanya gendam atau sirep bisa dikuasai dalam sekejap dengan melakukan ritual atau mantra tertentu.
Cara mencegah gendam
Jangan melamun juga gan. Pikiran kosong dapat mempermudah proses gendam.
cara menghindari gendam
2. Waspadalah jika tiba-tiba timbul rasa kantuk yang tidak wajar, ada kemungkinan bahwa seseorang yang bermaksud negatif sedang melakukan “telepathic forcing” segeralah menghindar dari tempat anda atau sibukkan pikiran anda dengan hal-hal lain.
3. Bagi mereka yang memiliki kebiasaan “latah”, sebaiknya jangan bepergian ke tempat umum tanpa teman. Mereka yang mempunyai kebiasaan “latah” cenderung memiliki gerbang bawah sadar yang mudah dibuka paksa dengan bantuan kejutan (shock induction). Hal yang sama juga berlaku bagi mereka yang mudah terkejut.
5. Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahu anda ! Usahakan agar pikiran dan panca indera anda tetap aktif ke seluruh lingkungan ! Jangan terfokus pada ucapan-ucapan orang yang menepuk anda ! Segera berpindahlah ke daerah yang lebih ramai !
6. Jika secara tiba-tiba, tanpa alasan yang jelas, dada anda terasa sesak, dan diikuti dengan perut agak mual (bedakan dengan diare yah gan eace: ), dan kepala sedikit pusing, waspadalah karena mungkin ada seseorang tengah mengerahkan energi gendam ! Segera lakukan “grounding”, yaitu meniatkan membuang seluruh energi negatif ke bumi (cukup visualisasi), lalu segeralah berdo’a meminta perlindungan dari yang maha memiliki kekuatan.
7. Jika terjadi hal-hal yang mencurigakan, segera sibukkan pikiran anda, agar tetap berada di frekwensi yang mengakibatkan efek hipnotis tidak dapat bekerja ! Antara lain dengan : Berdoa dalam hati, menyanyi dalam hati, atau memikirkan hal-hal yang berat !
8. Jika ternyata anda mulai merasa memasuki suatu “kesadaran berbeda” dari biasanya, mungkin anda sudah mulai terpengaruh oleh hipnotis. Jika anda merasakan hal ini, maka segera niatkan dalam hati “dalam 3 hitungan, saya akan kembali sadar dan normal sepenuhnya ….”, kemudian segera hitung dalam hati : “satu …, dua, … tiga”.